Rabu, 20 Maret 2013

Cara Membuat Kue Tart Ulang Tahun


Tart Ulang Tahun

Resep Kue Ulang Tahun - saat-saat yang paling ditunggu setiap tahun dalam hidup kita adalah hari ulang tahun, berbagai cara merayakan ultah kita, sahabat, atau keluarga kita entah itu dengan ucapan ulang tahun atau dengan membuat sebuah kue spesial untuk orang yang kita cinta saat mereka berulang tahun. Semua itu adalah merupakan suatu rasa syukur sekaligus mengingat akan umur kita bahwa semakin hari memang semakin bertambah. Dan untuk sobat semua khususnya yang ibu-ibu nih atau remaja perempuan yang ingin membuat sebuah kue ulang tahun, dibawah ini ada beberapa resep kue ulang tahun yang bisa menjadi rujukan sobat semua untuk membuat kue ultah special.

Bahan Sugar Paste :
Bahan A:

  • 75 gr mentega
  • 50 gr gula halus
  • 40 gr telur
  • ¼ sdt vanili

Bahan B:

  • 140 gr tepung terigu
  • 25 gr susu bubuk

Bahan Vanilla Cream:

  • 500 gr susu cair
  • 100 gr gula pasir
  • 40 gr tepung maizena
  • 40 gr tepung terigu
  • 4 btr kuning telur
  • ¼ sdt vanili


Cara Membuat Kue Tart Ulang Tahun :

  1. Kocok bahan A dengan mixer hingga setengah mengembang.
  2. Masukkan bahan B yang sudah diayak.
  3. Aduk dengan spatula hingga adonan sampai dapat dibentuk.
  4. Cetak pada loyang pai diameter 22 cm.
  5. Panggang di oven dengan suhu 160 derajat Celcius selama 20 menit hingga matang. Angkat dan dinginkan.
  6. Vanilla Cream: Campur semua bahan menjadi satu, aduk dengan ballon whisk hingga rata. Lalu saring. Masak di atas api sambil diaduk hingga matang dan mengental. Lalu dinginkan. Setelah cake siap, isi dengan vanilla cream dan blueberry jam.


Selesai sobat, demikian beberapa Aneka Resep Terbaru Kue Ulang Tahun semoga sobat semua yang baru ingin belajar memasak dan ingin memberikan surprize kepada orang tercinta dengan membuat kue spesial ulang tahun bisa terbantu dengan beberapa resep di atas. Terimakasih sudah berkunjung di loper-koran blog semoga bermanfaat untuk anda semua.

Larangan keras Brazil terhadap peradaran iPhone

Regulator hak cipta dan hak paten Brasil memutuskan Apple tak boleh menggunakan merek dagang iPhone di Negeri Samba itu, Rabu (13/2/2013). Merek dagang iPhone sudah dimiliki oleh perusahaan lokal Brasil yang juga memproduksi telepon seluler.

Perusahaan elektronik itu adalah Gradiente Electronica SA, yang lebih dulu memiliki hak eksklusif merek dagang iPhone di Brasil sejak 2008.

Apple diprediksi tak tinggal diam dan akan menentang putusan tersebut. Namun, juru bicara Apple di Amerika Serikat masih enggan mengomentari masalah ini.

Jauh hari sebelum Apple memasarkan iPhone pada 2007, Gradiente Electronica telah mengajukan pendaftaran merek dagang IPhone di Lembaga Hak Kekayaan Intelektual Brasil (National Institute of Industrial Property/INPI) pada tahun 2000. Perusahaan resmi mendapatkan merek itu pada 2 Januari 2008 dan akan memproduksi dan memasarkan merek tersebut di 2018.

Mereka tak segera memakai merek IPhone karena sedang fokus pada restrukturisasi organisasi demi kelanjutan usaha lantaran terkendala masalah finansial.

Gradiente Electronica merilis ponsel pintar merek IPhone seri Neo One pada pertengahan Desember 2012. Ponsel ini bersistem operasi Android. Selain ponsel, Gradiente mengklaim dirinya termasuk yang pertama memulai bisnis CD, DVD, dan memiliki kepentingan lain di TV dan video game.

Sengketa merek iPhone dan iPad

Apple sebelumnya bersengketa masalah hukum paten terkait merek dagang iPhone dengan perusahaan penyedia perangkat dan jasa jaringan komputer untuk segmen korporasi, Cisco Systems.

Cisco menggugat Apple setelah iPhone diperkenalkan dalam konferensi Macworld pada Januari 2007. Cisco mengatakan Apple mendekati perusahaan perangkat jaringan itu beberapa kali untuk bernegosiasi. Keduanya sepakat berdamai pada Februari 2007.

Nama merek dagang iPad untuk komputer tablet Apple juga sempat bermasalah di China sejak 2010. Proview Technology asal Taiwan, yang membuka pabrik dan memiliki merek dagang iPAD di China, menggugat atas merek dagang iPAD dan meminta Apple membayar uang ganti rugi.

Pada 1998, Proview mulai mengembangkan komputer jenis All-in-One PC bernama iPAD, kepanjangan dari Internet Personal Access Device. iPAD dari Proview mulai dipasarkan tahun 2000, sepuluh tahun lebih dulu dari tablet Apple iPad.

Setelah melewati beragam proses hukum dan negosiasi, kedua perusahaan akhirnya berdamai dan Apple membayar 60 juta dollar AS (atau sekitar Rp 560 miliar) demi "membebaskan" nama iPad.